KPK Periksa Dirut PT Alfriz Auliatama Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (26/2), menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Alfriz Auliatama, Adung Karnaen.
Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam pelaksanaan pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tahun anggaran 2020.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan rasuah dalam pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk tahun anggaran 2020. Kasus ini mencuat setelah ditemukan indikasi penyimpangan dalam proses pengadaan perabotan dan fasilitas rumah dinas tersebut.
Pada Februari 2024, KPK resmi meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan setelah melalui serangkaian proses penyelidikan dan kini berada di tahap penyidikan.
Sejak penyidikan dimulai, KPK telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Pada Maret 2024, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, diperiksa untuk mendalami proses perencanaan hingga pelaksanaan pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan tersebut. Selain itu, Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR Hiphi Hidupati, juga turut dimintai keterangan.
Kasus ini diduga merugikan keuangan negara hingga mencapai puluhan miliar rupiah. KPK mencurigai adanya pelanggaran dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk kemungkinan pelaksanaan yang hanya formalitas dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KPK tengah mengusut dugaan rasuah dalam pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan
- Dirut Pertamina Patra Niaga: Tidak Betul Pertamax Itu Produk Oplosan
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Hadir RDP di DPR, Pertamina Patra Niaga Singgung Penyaluran RON 90 dan RON 92