KPK Periksa Eks Sekjen KKP dan Pimpinan Cabang Bank Pelat Merah untuk Kasus Edhy Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap enam saksi dalam kasus suap perizinan ekspor benih lobster atau benur yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo.
Di antaranya ialah eks Sekjen Kementerian KP Gellwyn DH Yusuf yang juga mantan Stafsus KKP.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali FIkri dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/2/).
Selain Gellwyn, KPK juga memeriksa Alex Wijaya yang notabene pimpinan bank pelat merah di di Cibinong, Lutpi Ginanjar (mahasiswa), Badriyah Lestari (karyawati swasta), serta dua notaris bernama Alvin Nugraha serta Lies Hermaningsing.
Belum diketahui materi pertanyaan penyidik untuk para saksi itu.
Namun, belakangan KPK baru saja menyita vila yang diduga milik Edhy Prabowo di Cijengkol, Sukabumi, Jawa Barat. Sejauh ini Edhy membantah anggapan bahwa dirinya sebagai pemilik vila tersebut. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
KPK terus mengusut kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster atau benur yang menjerat mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Megawati tak Menunjuk Plt Sekjen Setelah Hasto Ditahan, Komando dari Ketum PDIP