KPK Periksa Formula E, Lawan Politik Anies Pasti Manfaatkan Itu
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengulik pemeriksaan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana penggunaan dana Formula E tahun 2022.
Menurut Jamiluddin, selama proses pemeriksaan akan dimanfaatkan oleh lawan-lawan politiknya dan para buzzer tertentu untuk menyudutkan Anies.
"PDIP dan PSI merasa mendapat angin untuk terus-menerus menyudutkan Anies," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Minggu (7/11).
Dosen Universitas Esa Unggul itu menjelaskan PDIP dan PSI seolah mendapat pembenaran atas tindakannya melayangkan interpelasi yang ditolak mayoritas Fraksi DPRD DKI Jakarta.
Dia juga menyebutkan para buzzer bayaran yang berseberangan dengan Anies mendapat peluru politik dengan masuknya KPK memeriksa Formula E.
"Buzzer bayaran ini akan terus membombardir Anies dengan peluru seolah-olah Anies sudah melakukan korupsi dalam kasus Formula E," lanjutnya.
Jamiluddin menyatakan pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap anak buah Anies Baswedan tentu akan berpengaruh pada elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yang digadang-gadang menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
"Peluang Anies pada pilpres 2024 bahkan akan tertutup bila hasil pemeriksaan KPK menunjukkan ada indikasi keterlibatannya dalam penyalahgunaan dana Formula E," jelasnya.
Lawan politik Anies Baswedan akan terus memanfaatkan pemeriksaan KPK terhadap Formula E untuk menyudutkan mantan Mendikbud itu.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak