KPK Periksa Pengusaha Tambang Sultra Terkait Kasus Nur Alam
jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha tambang di Sulawesi Tenggara George Hutama Riswantyo, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa dalam kasus korupsi izin usaha pertambangan yang menjerat Gubernur Sultra Nur Alam.
Berdasarkan penelusuran, George merupakan pemilik PT Kembar Emas Sultra, salah satu perusahaan pertambangan dan logam di Sultra.
"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka Nur Alam," kata pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Rabu (9/11).
Ini bukan pertama kalinya George dipanggil KPK. Sebelumnya, pengusaha ini pernah dua kali dijadwalkan menjalani pemeriksaan. Terakhir pada Kamis 29 September 2016.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Nur Alam sebagai tersangka karena menyalahgunakan wewenang dalam persetujuan dan penerbitan SK IUP di wilayah Provinsi Sultra.
Nur mengeluarkan tiga SK kepada PT Anugrah Harisma Barakah (AHB) dari tahun 2008-2014.
Yakni, SK Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, SK Persetujuan IUP Eksplorasi, dan SK Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi Menjadi IUP Operasi Produksi.
Diduga ada kickback atau imbal jasa yang diterima Nur Alam dalam memberikan tiga SK tersebut. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengusaha tambang di Sulawesi Tenggara George Hutama Riswantyo, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa dalam kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak