KPK Periksa Sang Pembongkar Korupsi E-KTP
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa pembongkar korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Senin (26/9).
Mantan anggota DPR yang kini menjadi terpidana suap Wisma Atlet, SEA Games Palembang, Sumatera Selatan itu akan diperiksa untuk tersangka Sugiharto, pejabat pembuat komitmen proyek e-KTP.
"Nazaruddin diperiksa untuk tersangka S," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Senin (26/9).
Nazaruddin sudah dieksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Nazar akan dibawa dari lapas itu ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Nazaruddin bukan nama asing dalam kasus e-KTP. Dia merupakan pembongkar kongkalikong proyek senilai Rp 6 triliun itu. Bahkan, Nazaruddin mengklaim karena membongkar proyek, itu dia pernah diancam akan dibunuh.
Ya, usai diperiksa KPK, saat itu, Jumat (6/12/2013), Nazaruddin mengaku keluarganya mendapat ancaman. Nazaruddin kala itu menyebut ancaman itu datang dari politikus Partai Golkar, Setya Novanto.
"Yang pasti gini saya ini sekarang posisinya terancam. Novanto itu ancam saudara saya, apa yang saya diperiksa dia tahu semua. Apa kelakuan saya di Sukamiskin (Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin) dia tahu dan kalau saya buka lagi proyek e-KTP saya mau di bunuh dia," kata Nazaruddin. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa pembongkar korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Senin (26/9). Mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan