KPK Periksa Sekretaris Kabupaten Bangkalan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Kabupaten Bangkalan, Eddy Moeljono, Selasa (13/1). Eddy diperiksa dalam kasus dugaan suap jual beli gas alam Bangkalan, Jawa Timur.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan Eddy diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk Direktur PT Media Karya Sentosa, Antonio Bambang Djatmiko.
"Eddy Moeljono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ABD," kata Priharsa ketika dikonfirmasi, Selasa (13/1).
Priharsa mengatakan Eddy dipanggil karena keterangannya diperlukan oleh penyidik. "Untuk mengkonfirmasi dalam rangka penyidikan," ujarnya.
Selain Eddy, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya dalam kasus itu. Mereka adalah Bahrudin yang berprofesi sebagai wiraswasta/Ketua RT 002 RW 001, seorang pihak swasta bernama H.A. Zaini, dan Direktur Utama PD Sumber Daya Moch Soetikno.
Selain itu, KPK juga memeriksa Abdul Rouf yang merupakan ajudan mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, dan seseorang bernama Maryatul Kiptiah. "Mereka juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ABD," tandas Priharsa.
Dalam kasus dugaan suap jual beli gas alam Bangkalan, Jawa Timur, Antonio diduga memberikan suap kepada Fuad Amin. Ia disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a, Pasal 5 ayat (1) huruf b, dan Pasal 13 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Kabupaten Bangkalan, Eddy Moeljono, Selasa (13/1). Eddy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai