KPK Periksa Tiga Orang Staf Keuangan Bendahara DPP Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga orang staf keuangan Bendahara DPP Partai Demokrat (PD). Mereka diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya yang menjerat mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum.
Tiga orang staf keuangan Bendahara DPP PD yang diperiksa itu adalah Putri, Farida dan Rezafi Akbar. "Mereka diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jumat (21/3).
Farida dan Rezafi sudah memenuhi panggilan KPK. Keduanya tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Farida tampak mengenakan jilbab biru dipadu dengan baju batik bercorak biru. Sementara Akbar mengenakan batik biru tua lengan pendek.
Selain tiga orang staf keuangan Bendahara DPP PD, KPK juga memeriksa Anas. Suami Athiyyah Laila itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Seperti diberitakan, Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Sejak 10 Januari lalu, Anas ditahan di Rumah Tahanan KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga orang staf keuangan Bendahara DPP Partai Demokrat (PD). Mereka diperiksa sebagai saksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap