KPK Periksa Tiga Pejabat Pemkot Bandung
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menggesa penyidikan kasus pengurusan perkara Dana Bantuan Sosial Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat paska penahanan Walikota Bandung Dada Rosada. Hari ini, tiga pejabat teras pemerintah Kota Bandung langsung diperiksa penyidik.
Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan mereka akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap kepada Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono.
"Mereka diperiksa sebagai saksi," Priharsa di gedung KPK, Selasa (20/8).
Tiga pejabat Pemkot Bandung itu di antaranya Kepala Bappeda Kota Bandung Gunahi Sukma Bhineka, Asisten II Kota Bandung Ubad Bachtiar dan Erik M Atthauriq selaku Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bandung.
Selain mereka, penyidik juga bakal memeriksa Edi Sukamto selaku Manajemen Istana Group. Mereka dianggap mengetahui, mendengar, melihat dugaan suap yang menjerat Dada Rosada.
Sebelumnya Jubir KPK Johan Budi menegaskan penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara Bansos di Pengadilan Negeri Bandung ini akan terus berkembang. Apalagi persidangan Sekdako Bandung Edi Siswandi masih berlangsung.
"Selain dalam proses persidangan juga dalam proses pemeriksaan terhada saksi dan tersangka akan bisa berkembang. Tentu dasarnya adalah penemuan bukti-bukti yang cukup oleh penyidik KPK untuk menyimpulkan pihak lain yang terlibat, baik dari sisi pemberi maupun penerima," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menggesa penyidikan kasus pengurusan perkara Dana Bantuan Sosial Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat paska
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak