KPK Periksa Tri Yulianto untuk Sutan Bhatoegana
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPR periode 2009-2014 Tri Yulianto, Rabu (19/11).
Politikus Partai Demokrat itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SB (mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Rabu (19/11).
Menurut Priharsa, keterangan Tri diperlukan oleh penyidik. "Untuk mengkonfirmasi dalam rangka penyidikan," ujarnya.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap Tri, KPK juga menjadwalkan sejumlah saksi lainnya dalam kasus itu. Mereka adalah dua anggota DPR periode 2009-2014 Efi Susilowati dan I Wayan Gunastra.
Dalam persidangan Manajer Operasional dan Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon Gunawan Tanjaya, mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan pernah menyerahkan uang USD 200 ribu kepada Tri untuk diberikan kepada Sutan. Menurut Rudi, uang itu merupakan tunjangan hari raya bagi para anggota dewan.
Rudi dan Simon terjerat dalam kasus suap pengurusan kegiatan di SKK Migas. Keduanya sudah mendapat vonis dari majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor, Rudi divonis tujuh tahun penjara dengan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Sedangkan, Simon divonis tiga tahun penjara dengan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPR periode 2009-2014 Tri Yulianto, Rabu (19/11). Politikus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat