KPK Peringati Pengusaha Billy Beras agar Kooperatif pada Kasus Korupsi di Kemenhub
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada pengusaha Billy Haryanto alias Billy Beras agar menghadiri panggilan hukum.
KPK menyebut Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta itu sama sekali tidak memberitahukan status ketidakhadirannya.
Pengusaha beras di Pasar Cipinang itu sedianya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Kamis (20/7).
"Saksi tidak hadir dan tanpa konfirmasi terkait alasan ketidak hadirannya," kata Ali dalam keterangannya, Jumat (21/7).
Lembaga antikorupsi akan melayangkan surat panggilan kedua kepada Billy Beras.
KPK mengingatkan keterangan pengusaha asal Jawa Tengah itu dibutuhkan untuk mengungkap kasus tersebut.
"KPK ingatkan dan harapkan sikap kooperatif saksi tersebut untuk hadir pada pemanggilan berikutnya," tegas Ali.
Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sepuluh tersangka terkait kasus dugaan suap di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Billy Beras diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Kemenhub.
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya