KPK Perkuat Bukti untuk Jerat Mantan Petinggi Lippo Group

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Presiden Direktur Lippo Group Eddy Sindoro masih belum dijadikan tersangka suap kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution.
KPK pun belum berhasil menghadirkan Edy sebagai saksi. Eddy dikabarkan tengah berada di Singapura dan dalam pencarian KPK.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, saat ini KPK tengah mempelajari keterlibatan Eddy.
"Keterlibatannya bagaimana apakah dia memang terlibat secara langsung, itu sedang kami pelajari," kata Agus di kantor KPK, Kamis (10/11).
"Alat bukti sedang dikumpulkan, terbuka untuk kemungkinan yang lain," tambah Agus lagi.
Dia mengatakan, pimpinan akan menunggu masukan dari penyidik untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Tapi, bukan didikte, nanti keputusan tetap di pimpinan," kata Agus.
Seperti diketahui, karyawan PT Artha Pratama Anugrsh Doddy Aryanto Supeno didakwa bersama-sama Chairman PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro, Presiden Direktur PT Paramount Enterprise Internasional Ervan Adi Nugroho, Direktur PT Metropolitan Tirta Perdana (MTP) Hery Soegiarto, dan karyawan legal PT Artha Pratama Anugerah Wresti Kristian Hesti menyuap Edy Nasution Rp 150 juta.
JAKARTA - Mantan Presiden Direktur Lippo Group Eddy Sindoro masih belum dijadikan tersangka suap kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan