KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Kuansing
Senin, 08 November 2021 – 15:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan Bupati nonaktif Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra.
Penahanan Andi ditambah selama 40 hari ke depan.
"Terhitung mulai 8 November 2021 sampai dengan 17 Desember 2021," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (8/11).
Fikri mengatakan perpanjangan penahanan itu dalam rangka mendalami kasus dugaan suap perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) sawit di Kuansing.
Selain Andi, penyidik juga memperpanjang penahanan General Manager PT Adimulia Agrolestari Sudarso.
Dia juga ditahan selama 40 hari ke depan.
Andi ditahan di Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih.
Sedangkan Sudarso ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
KPK memperpanjang masa penahanan Bupati nonaktif Kuantan Singingi Andi Putra dan seorang pengusaha. Keduanya ditahan selama 40 hari ke depan.
BERITA TERKAIT
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku