KPK Perpanjang Masa Penahanan Rudi Rubiandini

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan tersangka kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas, Rudi Rubiandini. Saat ini, Kepala SKK Migas nonaktif itu mendekam di dalam Rumah Tahanan KPK.
Hari ini, Rudi juga menjalani pemeriksaan. "Untuk perpanjangan (penahanan)," kata Rudi di KPK, Jakarta, Jumat (11/10). Perpanjangan masa penahanan itu dilakukan selama 30 hari.
Sementara Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, membenarkan bahwa penyidik melakukan perpanjangan masa penahanan Rudi. "Hari ini ada perpanjangan penahanan atas nama tersangka RR (Rudi Rubiandini, red)," kata Johan.
Seperti diketahui, KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus itu. Mereka adalah Rudi, Simon dan Deviardi. Rudi dan Deviardi, pelatih Golf Rudi, sebagai penerima suap. Sedangkan Simon sebagai pemberi suap.
Simon diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf B atau Pasal 13 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimanan diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sementara Rudi dan Deviardi diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 11 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimanan diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan tersangka kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas, Rudi Rubiandini. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan