KPK Perpanjang Penahanan Dua Penyuap Wali Kota Cimahi

jpnn.com - JAKARTA -- Masa penahanan pengusaha Triswara Dhanu Brata dan Hendriza Soleh Gunadi, penyuap Wali Kota nonaktif Cimahi Atty Suharti Tochijah diperpanjang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mereka akan kembali mendekam di sel tahanan selama 40 hari ke depan.
"Perpanjangan penahanan terhitung mulai 22 Desember 2016 sampai 27 Januari 2017 untuk dua tersangka TDB dan HSG," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Rabu (21/12).
Febri menjelaskan, perpanjangan penahanan ini dilakukan demi kepentingan penyidikan. "Perpanjangan penahanan ini karena alasan subjektif dan objektif penyidik KPK," katanya.
Dua tersangka itu sebelumnya dijebloskan ke Rutan Polres Jakarta Pusat setelah terjaring operasi tangkap tangan KPK terkait proyek pembangunan Pasar Atas Baru Cimahi tahap II pada 2017.
Mereka diduga menyuap Atty dan suaminya, mantan Wali Kota Cimahi Itoc Tochija dengan uang senilai Rp 500 juta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Masa penahanan pengusaha Triswara Dhanu Brata dan Hendriza Soleh Gunadi, penyuap Wali Kota nonaktif Cimahi Atty Suharti Tochijah diperpanjang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara