KPK Persilakan Masyarakat Cari Harun Masiku, IPW Merespons Keras, Begini Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) merespons pernyataan Deputi Penindakan KPK Karyoto yang mempersilakan masyarakat mencari keberadaan politikus PDIP Harun Masiku yang sampai sekarang masih buron.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai pernyataan Karyoto itu menunjukkan kegagalan dari sebuah lembaga antirasuah.
"Selama ini KPK dalam melakukan operasinya seperti tangkap tangan selalu gembar-gembor dan mengeklaim mendapat informasi dari masyarakat," kata Sugeng dalam siaran persnya, Kamis (26/5).
Di sisi lain, pernyataan Karyoto mengisyaratkan bahwa KPK telah mengibarkan bendera putih atau menyerah untuk mengejar tersangka eks caleg PDIP tersebut.
Menurut Sugeng, ke depan disarankan aparat penegak hukum lainnya yakni Polri dan kejaksaan yang dibiayai oleh uang rakyat mampu dilibatkan langsung menangkap Harun Masiku.
"Jadi, jangan diputar balik, masyarakat harus mencari buronan KPK yang sudah dua tahun tidak dapat ditemukan dengan biaya sendiri," ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan bila lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu tak lagi mampu menangkap Harus Masiku, sebaiknya meminta bantuan kepada institusi lain termasuk TNI.
"Ketimbang mengimbau masyarakat boleh ikut mencari, tetapi dengan biaya sendiri," kata Sugeng. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
IPW merespons pernyataan Deputi Penindakan KPK Karyoto mempersilakan masyarakat mencari Harin Masiku menggunakan biaya sendiri.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut