KPK Pertanyakan CDR Versi Polri
Johan Budi : "Itu dari nomor Pak Ade yang mana?"
Rabu, 11 Agustus 2010 – 16:26 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan bukti berupa CDR (call data record) milik Polri yang menunjukkan adanya kontak antara Ary Muladi dengan Deputi Penindakan, KPK Ade Raharja. Juru Bicara KPK, Johan Budi, menyatakan, KPK juga pernah melakukan pemeriksaan internal terhadap Ade Rahardja, bersamaan ketika kasus Bibit-Chandra masih ditangani kepolisian.
Kepada wartawan di KPK, Rabu (11/8) Johan mengungkapkan, pada pemeriksaan internal itu CDR nomer telepon seluler Ade Rahardja juga diperiksa. Menurut Johan, nomor telepon seluler Ade Rahardja yang CDR-nya diperiksa KPK adalah 08116600XX.
"CDR itu diperoleh dari pihak operator dan itu adalah nomor sehari-hari Pak Ade. Hasil pemeriksaan CDR menunjukkan bahwa tidak pernah ada kontak antara Pak Ade dan AM (Ary Muladi). Jadi Apa ada nomor lain?" ucap Johan.
Jika memang Ade Rahardja memiliki nomor lain, Johan menegaskan bahwa hal itu perlu dibuktikan terlebih dahulu. "Cara membuktikannya gampang kok kalau itu memang milik Pak Ade," ujar Johan.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan bukti berupa CDR (call data record) milik Polri yang menunjukkan adanya kontak antara
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha