KPK Pertimbangkan Panggil Bupati KSB
Jumat, 28 November 2008 – 13:08 WIB
Dia menambahkan, sebaiknya bupati KSB berinisitif untuk melaporkan saja, jangan menunggu untuk dipanggil. Pernyataan Yasin ini juga senada dengan pernyataan Humas KPK Johan Budi, bahwa sebaiknya bupati KSB yang berinisiatif melaporkan oknum KPK tersebut.
Baca Juga:
"Loh dia (bupati KSB, Red) yang harus melaporkan ke KPK bahwa ada orang KPK yang minta uang, KPK dasarnya apa manggil dia?,'' tanya Johan Budi pada JPNN.
Hasil penelusuran JPNN, oknum yang diduga memeras bupati KSB merupakan orang yang sudah dikenal lama oleh yang bersangkutan (KH Zulkifli Muhadli, Red). Bahkan, selama ini oknum tersebut bermain di dua tempat, sesekali mendukung bupati KSB dilaporkan ke KPK dan sesekali menjalin komunikasi dengan pihak bupati KSB terkait dengan laporan kasus korupsi bupati KSB.
Dari informasi yang diserap JPNN, oknum tersebut berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), hanya saja bertempat tinggal di Jakarta. ''Malah oknum tersebut pernah menjadi tim sukses bupati KSB,'' ungkap sumber yang enggan identitasnya dibeberkan.
JAKARTA - Pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) KH Zulkifli Muhadli tentang adanya makelar kasus yang mengaku dari Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang