KPK Pilih Bekas Aktivis ICW Jadi Jubir

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya juru bicara definitif. Lembaga antirasywah itu telah melantik Febri Diansyah sebagai juru bicara, Selasa (6/12).
Febri yang sebelumnya lebih dikenal sebagai aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) dilantik menjadi kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) KPK definitif. Dia menggantikan Yuyuk Andriati Iskak yang selama ini menjadi pelaksana harian kepala Biro Humas KPK.
"Mudah-mudahan dengan ditempatkannya Saudara Febri Diansyah di posisi ini menambah kinerja KPK," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat menyampaikan kata sambutan pada pelantikan memberikan sambutan.
Agus pun secara khusus berpesan kepada Febri untuk bisa bekerja dengan lebih baik. "Saya selalu berpesan, tingkatkan prestasi, integritas. Saudara punya kewenangan untuk menjadikan bagian anda menjadi bagian yang solid dan menjadikan perform yang lebih baik," ujar Agus.
Febri awalnya lebih dikenal sebagai peneliti senior di ICW. Alumnus Universitas Gadjah Mada itu lantas bergabung di KPK dan bekerja di Direktorat Gratifikasi, hingga akhirnya dia dilantik menjadi juru bicara.
Selain melantik Febri, KPK juga melantik dua pejabat lainnya di posisi eselon II. Yakni Wawan Wardiana sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan, serta Dian Novianti sebagai Kabiro SDM.(put/jpg)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya juru bicara definitif. Lembaga antirasywah itu telah melantik Febri Diansyah sebagai juru bicara,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim