KPK, Polri, Kejaksaan Diminta Pelototi Proses Pencalonan Pilkada
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mendesak aparat penegak hukum mengambil terobosan baru untuk mencegah praktik korupsi dalam pemilihan kepala daerah serentak.
Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan Polri, harus mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi korupsi dalam proses pilkada serentak yang gelombang pertama digelar 9 Desember 2015.
"Saya minta aparat penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan dan Polri mengambil terobosan terkait pilkada serentak," kata Riza dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/7).
Menurut Riza, terobosan dan langkah cepat diperlukan untuk mencegah indikasi korupsi yang masih marak. Baik itu terhadap proses pencalonan yang biasanya dikenai "uang tiket", maupun nanti ketika menjabat.
"Jangan sampai kepala daerah ke depan terindikasi korupsi," tegas Riza. Karenanya, ia mengingatkan partai politik harus mengusung calon yang terbaik. (Boy/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mendesak aparat penegak hukum mengambil terobosan baru untuk mencegah praktik korupsi dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis