KPK-Polri Tingkatkan Kerja Sama Pemberantasan Korupsi, Sahroni: Jangan Cuma Formalitas
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah KPK-Polri dalam meningkatkan kolaborasi pemberantasan korupsi.
Hal itu disampaikan Sahroni merespons kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran ke gedung KPK guna menandatangani kerja sama Polri-KPK terkait pemberantasan korupsi, Senin (4/12).
"Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi," kata Sahroni melalui siaran pers, Selasa (5/12).
Politikus NasDem itu menyebut selama ini kedua lembaga penegak hukum itu sudah bekerja sama dengan cukup baik, sehingga ke depan pemberantasan korupsi diharapkan lebih masif lagi.
"Dengan ini (peningkatan kerja sama, red), seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi," ucapnya.
Sahroni juga mengingatkan bahwa kerja sama tersebut jangan cuma sebatas formalitas belaka. Dia pengin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi di tanah air.
"Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi," tuturnya.
Selain itu, katanya, masyarakat juga pasti menunggu gebrakan-gebrakan besar dari KPK dan Polri untuk memerangi korupsi.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengingatkan peningkatan kerja sama KPK-Polri dalam pemberantasan korupsi jangan cuma formalitas. Harus ada gebrakan.
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua