KPK Prihatin Nazar Bisa Gelar Rapat Bisnis di Rutan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin ternyata tetap bisa mengendalikan perusahaannya meskipun mendekam di balik jeruji besi. Hal ini terlihat dari rutinnya Nazaruddin menggelar rapat dengan anak buahnya di LP Sukamiskin, Bandung.
"Jika itu memang terjadi kami prihatin, sebelumnya kan sudah digembar-gemborkan LP Sukamiskin ketat pengawasannya. Sehingga jika ini terjadi, perlu ada keprihatinan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Senin (7/7).
Johan mengatakan, KPK memang tidak bisa langsung melakukan penindakan terkait hal itu. Sebab, KPK tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan terkait kejadian di LP.
Menurut Johan, kewenangan di LP beradi di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Kami belum mengetahui kebenaran itu, harus dicek dulu," ujarnya.
Seperti diketahui, mantan Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren menjelaskan, Nazaruddin setiap hari Sabtu melakukan rapat di Mako Brimob saat masih menjadi tahanan KPK. Rapat yang dihadiri pegawai Anugrah itu membahas mengenai kasus-kasus yan tengah dihadapi mantan anggota Komisi III DPR itu.
Selain itu Clara juga mengatakan, ada pula rapat di Rutan Cipinang. Rapat yang diadakan setiap hari Sabtu dilakukan di ruangan staf atau kepala Rutan. Dikatakan Clara, rapat juga dilakukan di Lapas Sukamiskin.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin ternyata tetap bisa mengendalikan perusahaannya meskipun mendekam di balik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045