KPK Proses Kasus Korupsi di Kementerian ESDM, Arifin Tasrif Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan kasus dugaan rasuah anggaran tunjangan kinerja (tukin) di institusinya.
“Kami ikuti saja proses hukum yang berlangsung,” kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).
Arifin enggan berbicara banyak mengenai kasus yang menimpa anak buahnya di Kementerian ESDM.
Arifin juga mengaku menunggu kepastian kasus ini dari KPK.
“Tunggu keterangan dari KPK,” kata dia.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyidikan baru di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dengan anggaran tunjangan kinerja (tukin).
Anggaran yang diduga dikorupsi oleh oknum pegawai Kementerian ESDM pada 2020-2022 dengan nilai puluhan miliar.
Uang yang ditilap oleh oknum itu dinikmati dan digunakan untuk keperluan pribadi masing-masing pihak.
Menteri Arifin Tasrif enggan berbicara banyak mengenai kasus dugaan korupsi yang menimpa anak buahnya di Kementerian ESDM.
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan
- Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- IAW Soroti Upaya Pelemahan Kejaksaan di Revisi KUHAP
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target