KPK Ragu Kalau Hengky Baramuli Sakit

KPK Ragu Kalau Hengky Baramuli Sakit
KPK Ragu Kalau Hengky Baramuli Sakit
JAKARTA - Lengkap sudah 24 tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumat (4/2), tersangka terakhir yang sempat tak diketahui keberadaannya, Hengky Baramuli, akhirnya ikut ditahan.

Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan, Hengky diperiksa penyidik hari ini sekitar lima jam lamanya. "Kalau lebih jauh mengenai teknis yang ditanyakan ke Hengky, saya tak tahu, karena itu urusannya penyidik. Yang pasti, terkait dugaan keterlibatan dalam kasus suap itu," katanya.

Johan menambahkan, Hengky yang langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Berulang kali pula Johan menegaskan bahwa KPK tak pilih kasih dalam menangani kasus korupsi. "Jadi tidak benar, kalau Hengky tidak akan ditahan karena telah bergabung dengan Partai Demokrat," katanya lagi.

Hengky sendiri menurutnya, diduga telah membohongi KPK dengan mengaku sakit. "Saat dipanggil Jumat lalu, kabarnya sakit. Kemudian Selasa kita cek ke rumahnya di Jakarta dan Manado, tak ada. Dan dari keterangan pembantu di Jakarta, Hengky dikatakan tidak sakit," tambah Johan.

JAKARTA - Lengkap sudah 24 tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News