KPK Resmi Tetapkan Direktur Krakatau Steel Wisnu Kuncoro Sebagai Tersangka

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro (WNU) sebagai tersangka.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, Wisnu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari dua pihak swasta yakni Kenneth Sutardja (KSU) dan Kurniawan Eddy Tjokro (KET).
“Dari gelar perkara disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi memberikan atau menerima hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel,” ujar Saut kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/3).
Saut menuturkan, dalam kasus ini tak hanya Wisnu yang dijadikan tersangka, tetapi Kenneth, Kurniawan serta Alexander Muskitta juga sama. Untuk Kenneth dan Kurniawan bertindak sebegai pemberi, sementara itu Wisnu dan Alexander yang merupakan pihak swasta selaku penerima.
(Baca Juga: Direktur Krakatau Steel Ada 6, Mana yang Kena OTT KPK? Yang Rumahnya di BSD)
Penetapan keempat tersangka ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK, Jumat (22/3) kemarin.
Untuk Wisnu Kuncoro dan Alexander selaku pihak penerima dibidik dengan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kemudian untuk pemberi Kenneth dan Kurniawan disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (cuy/jpnn)
Wisnu Kuncoro ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari dua pihak swasta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK