KPK Sarankan Anas Beber soal Ibas di Depan Penyidik

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum menyatakan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas layak diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anas menyebut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu perlu dikorek KPK karena duduk sebagai panitia pengarah (steering committee) pada penyelenggaraan Kongres PD di Bandung tahun 2010 lalu.
Lantas apa respon KPK atas pernyataan Anas soal perlunya memeriksa Ibas? Juru Bicara KPK, Johan Budi menyarankan Anas menyetor bukti tentang dugaan keterlibatan Ibas dalam kasus korupsi. "Jadi silakan kalau ada informasi, pengakuan soal Ibas, Anas sampaikan ke penyidik," kata Johan di KPK, Jakarta, Rabu (29/1).
Menurut Johan, apabila keterangan Anas itu disampaikan di depan penyidik, maka komisi pimpinan Abraham Samad itu akan menindaklanjutinya. Meski begitu, Johan mengaku tidak mengetahui apakah Anas sudah menyampaikan keterangan soal Ibas ke penyidik KPK atau belum.
Johan menambahkan, penyidik KPK di akhir pemeriksaan biasanya selalu memberikan kesempatan kepada setiap tersangka termasuk Anas untuk menyampaikan hal-hal yang diketahuinya. "Di akhir pemeriksaan penyidik menanyakan apakah ada yang kurang dan ada yang perlu disampaikan, silakan sampaikan," tandasnya.
Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Sejak 10 Januari lalu, Anas ditahan di Rumah Tahanan KPK.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum menyatakan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas layak diperiksa oleh Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya