KPK Sebut 48 Temuan yang Harus Dibenahi Menag Baru
Terkait Kelemahan Sistem Penyelenggaraan Haji

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan harapan kepada menteri agama yang ditunjuk sebagai pengganti Suryadharma Ali. Lembaga antirasuah itu meminta Menag yang baru bisa memperbaiki penyelenggaraan haji.
"Yang jelas hasil kajian KPK mengenai permasalahan penyelenggaraan haji tersebut harus segera diperbaiki," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnaen saat dikonfirmasi, Kamis (5/6).
Menurut Zulkarnaen, apabila tidak serius memperbaiki sistem tersebut, maka masalah yang sama akan terus terulang. "Dan bisa membawa korban lagi," ujarnya.
Zulkarnaen menyatakan, ada 48 temuan terkait persoalan penyelenggaraan haji. "Yang lalu, kelemahan sistem tersebut ada 48 temuan. Itu potensial froud. Sekarang kami akan up date lagi masalah yang sudah ditelaah dengan baik," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Suryadharma sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kemenag. Ia diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 KUHP.
Penerapan pasal ini berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan yang bisa merugikan keuangan negara. Anggaran yang dipakai terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di atas Rp 1 triliun.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan harapan kepada menteri agama yang ditunjuk sebagai pengganti Suryadharma Ali. Lembaga antirasuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun