KPK Sebut Informasi Firli Bahuri Terima Suap Rp 2,3 T untuk Hentikan Kasus Formula E Hoaks

KPK Sebut Informasi Firli Bahuri Terima Suap Rp 2,3 T untuk Hentikan Kasus Formula E Hoaks
Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

Dalam sejarah penanganan perkara oleh KPK, telah banyak aktor politik yang terjerat perkara korupsi. Baik sebagai kepala daerah maupun dewan perwakilan rakyat/daerah.

"Melalui pendekatan strategi pendidikan, KPK pun gencar melakukan program Politik Cerdas Berintegritas. Program ini pun tidak hanya menyasar para kader partai politik, tetapi juga para calon pemilih. Hal ini demi untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang bersih dari money politic maupun praktik-praktik korupsi lainnya," jelas dia.

Ali menambahkan melalui pendekatan pencegahan, yakni berbaikan sistem, KPK juga mendorong Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) untuk bisa diterapkan oleh seluruh parpol, khususnya yang akan menjadi peserta dalam kontesasi pemilu 2024 nanti.

"KPK mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati dengan berbagai modus penipuan dan penyebaran informasi hoaks khususnya yang mencatut nama KPK. Bagi yang mengetahui adanya modus-modus kejahatan tersebut, untuk segera melaporkannya kepada KPK ataupun aparat penegak hukum lainnya agar bisa segera ditindaklanjuti," jelas Ali.

Masyarakat dapat menyampaikan laporannya melalui email pengaduan@kpk.go.id atau call centre KPK 198. (Tan/JPNN)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


KPK memahami dan melakukan berbagai langkah mitigasi kerawanan korupsi di masa-masa menjelang tahun politik 2024.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News