KPK Segera Cari Bukti dan Informasi Tambahan
Jumat, 28 Mei 2010 – 16:04 WIB
Terungkap pula, Radius menerima komisi sebesar USD 3,65 juta dari SINPA karena membantu perusahaan tersebut memenangkan tender proyek BI. Uang komisi itu dikirim ke Radius melalui rekening pada sebuah bank di Singapura.
Kini, Australian Federal Police (AFP) juga tengah melakukan investigasi dalam kasus suap tersebut. The Age bahkan melaporkan, investigasi AFP tidak hanya di internal RBA maupun SINPA, tetapi juga diperluas hingga ke Indonesia.(ara/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami kasus suap kepada pejabat Bank Indonesia (BI) pada 1999. Hal ini dilakukan setelah KPK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa