KPK Segera Garap Pengusaha Tersangka Suap
Senin, 25 Maret 2013 – 16:52 WIB
JAKARTA – Kasus suap terhadap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono telah menyerat pengusaha Toto Hutagalung sebagai tersangka. Toto juga sudah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Imigasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas permintaan komisi Pemberantasan Korupsi, sejak 22 Maret 2013 hingga enam bulan ke depan. Lantas kenapa Toto belum ditahan? Johan menjelaskan sebenarnya dalam OTT Jumat (22/3) lalu itu memang ada dugaan keikutsertaan Toto dalam konteks pemberian suap untuk Hakim Setyabudi. Namun, pada saat itu Toto belum ditemukan. “Ketika kita coba melakukan pemeriksaan yang bersangkutan tidak ada di tempat,” ujar dia. Kendati demikian, KPK memastikan akan memanggil dan segera memeriksa Toto sebagai tersangka.
Tapi berbeda dengan tersangka lain hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang sudah ditahan, Toto sampai kini masih berkeliaran. “Sementara TH belum dilakukan penahanan dan akan segara dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Segera,” kata juru bicara KPK, Johan Budi, Senin (25/3), di kantor KPK.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Sabtu (23/3) lalu KPK telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan suap terkait penanganan perkara dana Bansos di Pemkot Bandung itu. Mereka adalah Setyabudi sebagai penerima suap, seorang kurir bernama Asep, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Heri Nurhayat, dan seorang tersangka lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Kasus suap terhadap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono telah menyerat pengusaha Toto Hutagalung sebagai
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Anak dari Ancaman Kekerasan
- Terjaring Razia, Anak Buah Undius Kogoya Malah Melawan Petugas, Dooor! Innalillahi
- Skor Sampai Deuce 37-35, Jakarta BIN Pastikan Raih Gelar Putaran Pertama Final Four
- Gus Addin: Ansor Miliki Energi Besar Hadapi Tantangan Masa Depan
- Unit Usaha Syariah Bank DKI Siap Dukung Transaksi Perbankan Muhammadiyah DKI Jakarta
- Gempa M 4,4 Guncang Pantura Jateng, Begini Dampaknya