KPK Segera Keluarkan Sprindik Kasus Siti Fadillah

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk kejadian luar biasa (KLB), Kementerian Kesehatan tahun 2005.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK akan mengumumkan sprindik itu pekan ini. Ketika dikonfirmasi soal itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, apabila sprindik sudah ada maka lembaganya akan langsung mengumumkannya. "Kalau (sprindik) sudah ada tentu akan diumumkan," kata Johan ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (31/3).
Menurut Johan, apabila sprindik sudah dikeluarkan maka KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dianggap terkait dengan kasus itu. Salah satunya adalah mantan Direktur Utama PT Prasasti Mitra Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo.
Seperti diberitakan, KPK mengambilalih kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk KLB, Kementerian Kesehatan tahun 2005 atas nama tersangka mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dari Mabes Polri. Siti Fadillah sudah menjadi tersangka di Polri. Namun demikian, dia belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk KLB, Kementerian Kesehatan tahun 2005, diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 6.148.638. Dalam kasus itu, Siti Fadillah dituding telah menyalahgunakan kewenangannya dengan metode penunjukkan langsung yang dilaksanakan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan pada tahun 2005. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada