KPK: Sekarang Pak Pandu Dilaporkan, Mungkin Nanti Pak Zul
jpnn.com - JAKARTA - Satu persatu pimpinan KPK menjadi incaran kasus hukum. Kini yang terbaru adalah Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan kasus tindak pidana kriminal. Namun lembaga tersebut tidak ambil pusing mengenai hal itu. Deputi Pencegahan KPK Johan Budi menyatakan itu hak seseorang untuk melaporkannya ke Polri.
"Melaporkan adalah hak setiap warga negara. Tapi tentu laporan itu jangan berupa tujuan tertentu, yang tidak terkait dengan perkara itu. Misalnya ada maksud-maksud tertentu," kata Johan saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu, (24/1).
Apakah ini dianggap sebagai serangan pada KPK? Johan enggan menanggapinya secara serius. Menurutnya, itu hanya persepsi publik yang tidak bisa dibantah.
Ia hanya berharap pelaporan itu harus sesuai dengan fakta dan tidak dibuat-buat.
"Persepsi publik tidak bisa dibantah, karena ini kan sangat berdekatan dengan Pak BW ditangkap, sekarang Pak Pandu, mungkin nanti akan Pak Zul, atau siapa lagi. Asal ada fakta jangan punya tujuan tertentu apalagi untuk lumpuhkan KPK," tegasnya.
Johan memastikan kasus-kasus itu tidak akan mengganggu proses pemberantasan korupsi di KPK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Satu persatu pimpinan KPK menjadi incaran kasus hukum. Kini yang terbaru adalah Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dilaporkan ke Bareskrim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat