KPK Senang BPK Punya Temuan Baru Kasus Sumber Waras, tapi..

jpnn.com - JPNN.com - Pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya temuan baru dalam dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, masih belum terlaksana.
Namun pihak KPK mengaku respek dengan temuan tersebut. "Belum, nanti persisnya akan diberitahu," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Rabu (21/12).
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, BPK memiliki temuan baru soal kasus yang diduga merugikan negara Rp 191 miliar itu. Menurut Agus, nantinya akan diagendakan pertemuan dengan BPK membahas temuan baru tersebut.
Febri mengatakan, KPK akan sangat terbuka jika memang BPK memiliki temuan baru. "Kami tentu senang kalau ada bukti baru," tegasnya.
Menurut dia, jika memang bukti baru itu ada, tentu akan dibahas lebih lanjut apakah bisa mendukung proses penyelidikan yang sedang dilakukan.
"Kami masih penyelidikan sebenarnya (terkait kasus Sumber Waras)," ujarnya.
Febri menjelaskan, berdasarkan Undang-undang harus ada dua alat bukti untuk menaikkan status ke penyidikan seiring penetapan tersangka.
Nah, jika bukti-bukti baru yang ditemukan nanti akan dipertimbangkan apakah bisa mendikung penyelidikan. "Pada prinsipnya, KPK sebagai penegak hukum pasti sangat mengapresiasi kalau ada informasi baru," pungkas mantan aktivis antikorupsi ini.
JPNN.com - Pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya temuan baru dalam dugaan korupsi pembelian
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045