KPK Siap Awasi Proyek Gedung DPR
Makin Transparan, Makin Hemat Uang Negara
Minggu, 03 Oktober 2010 – 10:38 WIB
JAKARTA -- Proyek kontroversi pembangunan gedung baru DPR menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu siap memberikan sejumlah masukan agar proyek yang kini ditunda tersebut kelak berlangsung transparan dan efisien. Pernyataan Haryono tersebut diamini penasihat KPK Abdullah Hehamahua. Dia menuturkan, selama ini pembahasan anggaran di DPR yang nilainya sangat besar tidak diikuti transparansi dan akuntabilitas. "Karena itu, kami menyarankan pembahasan anggaran yang sangat besar juga diikuti transparansi dan akuntabilitas. Kecuali hal-hal yang bersifat sekuritas," urai Abdullah kemarin.
"Meski pembangunan itu (gedung DPR) katanya masih ditunda dan entah kapan direalisasikan, kami siap memberikan masukan supaya lebih efisien dan efektif," ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar ketika dihubungi koran ini kemarin (2/10).
Baca Juga:
Haryono melanjutkan, masukan-masukan tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya penyimpangan dalam tender. Pasalnya, berdasar hasil monitoring KPK terhadap sistem anggaran DPR tahun lalu, ditemukan beberapa butir yang berpotensi korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Proyek kontroversi pembangunan gedung baru DPR menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu siap memberikan
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi