KPK Siap Awasi Proyek Gedung DPR
Makin Transparan, Makin Hemat Uang Negara
Minggu, 03 Oktober 2010 – 10:38 WIB
Haryono mengungkapkan, dengan adanya transparansi dan akuntabilitas, anggaran proyek berbiaya besar tersebut dapat ditekan. Apalagi, banyak proyek lain yang membutuhkan dana miliaran hingga triliunan rupiah.
Baca Juga:
Haryono mencontohkan proyek di PT Angkasa Pura yang berhasil menekan nilai anggarannya. "Kami ikut mengawasi di Angkasa Pura. Dari miliaran anggaran yang diajukan ternyata masih bisa ditekan," imbuhnya.
Pengawasan sebuah proyek, kata dia, tidak hanya dilakukan pada saat penganggaran dan pelaksanaan tender. "Hasil proyek itu juga harus sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam perjanjian," tambahnya.
Sementara itu, pemangkasan anggaran gedung DPR Rp 500 miliar tidak membuat Fraksi PKS goyah. Salah satu fraksi yang menyuarakan evaluasi atas gedung baru DPR itu meminta pimpinan DPR bertemu presiden. "Sebaiknya pimpinan DPR konsultasi dengan presiden dulu soal pembangunan gedung ini," kata Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS Agus Purnomo saat dihubungi kemarin.
JAKARTA -- Proyek kontroversi pembangunan gedung baru DPR menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu siap memberikan
BERITA TERKAIT
- Pilkada Siak 2024: Afni Z Berpidato, Massa Pendukung Bersorak-sorai
- Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono Klaim Pilgub Jakarta 2024 Bakal 2 Putaran
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut