KPK Siap Awasi Proyek Gedung DPR
Makin Transparan, Makin Hemat Uang Negara
Minggu, 03 Oktober 2010 – 10:38 WIB
Menurut dia, kecermatan dan akurasi biaya menjadi ukuran utama fraksinya dalam memutuskan menerima atau menolak pembangunan gedung baru. "Asal biaya bisa dikurangi, tidak perlu fasilitas macam-macam, kenapa tidak," tandasnya, menegaskan perlu tidaknya segera dibangun gedung baru untuk DPR.
Fraksi Partai Demokrat hingga saat ini memilih berhati-hati memberikan sikap akhir terhadap kelanjutan rencana pembangunan. "Kami terserah publik saja, dilanjutkan silakan dihentikan juga tidak ada masalah," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah.
Seperti diberitakan, hasil keputusan terakhir pimpinan dewan terkait kelanjutan pembangunan gedung adalah menyerahkan keputusan akhir pada fraksi-fraksi. Dalam waktu dekat, para pimpinan fraksi itu akan dikumpulkan untuk dimintai sikap terakhir sebelum nanti diputuskan dalam sikap resmi DPR lewat sidang paripurna. (ken/bay/dyn/c2/agm)
JAKARTA -- Proyek kontroversi pembangunan gedung baru DPR menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu siap memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Siak 2024: Afni Z Berpidato, Massa Pendukung Bersorak-sorai
- Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono Klaim Pilgub Jakarta 2024 Bakal 2 Putaran
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut