KPK Siap Bantu Polda Sumut Mengusut Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membantu Polda Sumatera Utara (Sumut) memproses kasus dugaan perbudakan modern yang diduga dilakukan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan bahwa pihaknya menemukan kerangkeng manusia di rumah Terbit ketika melakukan pengejaran.
KPK memiliki banyak dokumentasi terkait sel tersebut.
"KPK akan terbuka untuk bekerja sama dan akan mendukung penegak hukum lainnya jika membutuhkan keterangan dan dokumentasi yang KPK miliki," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Selasa (25/1).
Menurut dia, KPK tidak bisa melakukan tindakan ketika melihat karangkeng tersebut. Sebab, lembaga antirasuah fokus mengejar Terbit dan mencari bukti terkait dugaan suap yang dilakukan politikus Partai Golkar itu.
"Karena pada saat itu tim KPK ke rumah tersebut untuk mencari bupati yang ternyata sudah tidak di tempat," ujar Ghufron.
Sebelumnya diberitakan, Migrant Care menyebut Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin memiliki kerangkeng di rumahnya.
Sebanyak 40 pekerja sawit disebut mendekam di dalam kerangkeng tersebut.
KPK siap membantu Polda Sumut mengusut temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut