KPK Siap Bawa Polisi ke DPP PKS
Ambil Mobil Sitaan Kasus Luthfi Hasan Ishaaq
Selasa, 07 Mei 2013 – 18:24 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi sementara ini belum membutuhkan bantuan kepolisian untuk membawa lima unit mobil yang disegel di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta Selatan. KPK akan membawa polisi jika ada sikap tak kooperatif yang ditunjukkan pihak-pihak di DPP PKS.
"Dalam menegakkan hukum, KPK tentu akan meminta bantuan penegakan hukum lain apabila dalam menegakan hukum itu ada yang tidak sesuai yang diharapkan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, dalam jumpa pers, di Kantor KPK, di Jakarta, Selasa (7/5).
Ia menegaskan, jika sudah tak berhasil mengeksekusi mobil itu dari markas PKS, maka lembaga pemberangus korupsi ini akan minta bantuan polisi. "Kalau tidak berhasil kita akan meminta bantuan," kata bekas wartawan ini.
Informasi yang dihimpun, lima orang penyidik KPK yang akan menyita lima unit mobil yang diduga berkaitan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang tersangka bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, di markas PKS, gagal karena pagar kantor digembok dan di dalamnya terdapat puluhan orang yang berjaga.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi sementara ini belum membutuhkan bantuan kepolisian untuk membawa lima unit mobil yang disegel di kantor DPP
BERITA TERKAIT
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina