KPK Siap Hadapi RJ Lino

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino alias RJ Lino mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
RJ Lino saat ini berstatus tersangka pengadaan tiga unit quay container crane (QCC) tahun 2010 dan sudah dijebloskan ke tahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan RJ Lino tersebut.
“KPK tentu siap menghadapi permohonan praperadilan dimaksud," kata Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/4).
Menurut dia, KPK meyakini bahwa seluruh proses penyidikan maupun penahanan yang telah dilakukan terhadap RJ Lino sesuai mekanisme aturan hukum yang berlaku.
"KPK melalui Biro Hukum segera susun jawaban dan akan menyampaikannya di depan sidang permohonan praperadilan dimaksud," ucap Ali.
Dikutip dari laman sipp.pn-jakartaselatan.go.id, RJ Lino mendaftarkan gugatan praperadilan pada 16 April 2021 dengan nomor perkara 43/Pid.Pra/2021/PN JKT.SEL. Adapun sidang perdana dijadwalkan pada 4 Mei 2021.
Terdapat delapan petitum permohonan RJ Lino tersebut seperti menyatakan penyidikan oleh termohon (KPK) kepada pemohon yang melebihi jangka waktu dua tahun dan proses hukumnya belum selesai adalah melanggar norma, dan menyatakan menurut hukum termohon tidak berwenang melakukan penyidikan terhadap pemohon karena melanggar norma.
KPK menyatakan siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan tersangka korupsi proyek QCC Pelindo II 2020, RJ Lino. KPK menegaskan proses penyidikan dan penahanan mantan dirut PT Pelindo II itu sudah sesuai aturan.
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun