KPK Siapkan Rekomendasi Terkait Program Organisasi Penggerak

jpnn.com, JAKARTA - Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (30/7).
Dalam pertemuan ini, KPK membahas khusus dengan Kemendikbud terkait Program Organisasi Penggerak (POP).
"Kami menerima perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendengarkan paparan terkait Program Organisasi Penggerak (POP)," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangan yang diterima.
Firli mengatakan, pertemuan berlangsung selama sejam di Gedung KPK pada siang tadi. Pihak Kemendikbud hadir Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syafril dan Inspektur Jenderal Kemendikbud Chatarina M Girsang.
Menurut Firli, mereka memaparkan tentang mekanisme dan tahapan yang telah dilakukan dalam program POP.
Sementara dari pihak KPK, hadir juga Wakil Ketua KPK, yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar beserta Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan.
KPK memberikan catatan dan masukan terkait program, serta akan menindaklanjutinya dengan membuat kajian.
"Beberapa hal yang dibahas intens dalam pertemuan adalah terkait verifikasi calon pemenang, keterlibatan pemangku kepentingan lain, seperti BPKP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta proses perencanaan dan pertanggungjawaban program," kata dia.
Pihak Kemendikbud bertemu dengan pimpinan KPK terkait Program Organisasi Penggerak atau POP
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku