KPK Siapkan Tim Jemput Paksa Nazaruddin
Senin, 20 Juni 2011 – 15:28 WIB
Terkait dengan lambannya proses kasus Nazaruddin menimbulkan spekulasi KPK telah diintervensi. Namun dengan tegas, Busyro membantah adanya intervensi terhadap lembaga yang dipimpinnya dalam melakukan pengusutan terhadap kasus yang ditanganinya. “Tidak ada intervensi terhadap KPK. Kalau curiga ada intervensi, silahkan lakukan investigasi,” ungkap Busyro.
Baca Juga:
Khusus kasus suap Sesmenpora, Busyro mengatakan akan memanggil nama-nama anggota DPR yang terlibat sebagaimana disebut Nazaruddin. “Kalau sudah diperlukan pasti kami panggil. Tidak hanya Angelina (Angelina Sondakh, Anggota DPR RI), saja. Tapi lain-lain. Kita menunggu hasil pemeriksaan” katanya.
Seperti diketahui, Nazaruddin menyebut nama Anggelina Sondakh, Wayan Koster, dan Mirwan Amir melalui Blackberry Messenger (BBM) dari Singapura. Kata dia, Uang sogokan tersebut diterima oleh politikus PDIP Wayan Koster, sebelum berpindah tangan ke Angelina Sondakh dan kemudian ke Mirwan, yang selanjutnya membagikan ke pemimpin badan anggaran.
Menurut Nazaruddin, informasi yang disebutkan itu juga disampaikan Anggelina kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Demokrat dalam kasus wisma atlet. Kesaksian Angelina dan Mirwan Amir di hadapan Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, dan Mahyudin Husin. (boy/awa/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya tidak mau lagi dipermainkan mantan Bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI