KPK Sidak Seluruh Pemkot se-DKI

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (8/6), menyambangi lima kantor walikota di Jakarta. Tujuan KPK sidak ke seluruh Pemkot se-DKI ini, adalah untuk mendorong reformasi birokrasi, mencegah tindak pidana korupsi, membenahi kinerja pejabat publik, serta menunjukkan itikad baik lembaga pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kita beri pencerahan kepada mereka (pejabat publik) supaya memperbaiki kinerjanya. Sekarang kita ingin lihat, (reformasi birokrasi) itu sudah diperbaiki atau belum. Kita juga akan menunjukkan kepada masyarakat, mungkin sekarang sudah ada perubahan, sehingga kalau dulu masyarakat dilayani kurang bagus, sekarang bisa datang kesini (Pemkot). Kalau masih ada keluhan, maka kita akan lihat seperti apa kerja mereka," cetus Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto.

Lantas, temuan apa kira-kira yang sudah ditemukan KPK? "Temuannya, ya, ada beberapa informasi, tapi belum pas. Semua informasi sedang dikumpulkan," kata Bibit lagi, sambil menambahkan soal rencana tindak lanjut bila ditemukan pelanggaran.

"Kita akan kerjasama dengan aparat penegak hukum. Karena kalau ditangani KPK, kan tidak mungkin, karena kurang dari Rp 1 miliar. Tapi kalau ada suap dan sebagainya, maka kita lempar ke penegak hukum untuk ditangani," jelasnya.