KPK Sidik Info Dirut RNI
Rabu, 13 Mei 2009 – 14:41 WIB
JAKARTA- KPK akan mendalami pengakuan Direktur Keuangan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ranendra Dangin, yang menyebutkan kantornya sempat setor Rp 500 juta ke Megawati Soekarnoputri untuk dana kampanye pemilihan presiden tahun 2004. Ini dilakukan karena pengakuan Ranendra tersebut tak pernah muncul dalam proses penyidikan.
"Kita tidak tinggal diam, kita masukkan dalam tambahan informasi. Tapi perlu kami sampaikan di sini, selama proses penyidikan tidak muncul informasi seperti itu," sebut juru bicara KPK Johan Budi SP, Rabu (13/5). Seiring dengan berlangsungnya proses persidangan di Pengadilan Tipikor, lanjut Johan, diharapkan ditemukan bukti pendukung lain.
Baca Juga:
Ditegaskan pula, kasus RNI tak terhenti sampai Ranendra. Sangat dimungkinkan ada tersangka lain sebab proses penyidikan terus berjalan. "Belajar dari kasus-kasus yang ditangani KPK, informasi itu kadang didapatkan di pengadilan yang bisa kita kembangkan lebih lanjut," tambah Johan.
Soal aliran dana untuk kampanye Mega, ditayakan Ranendra kepada saksi dari BPKP Agustina Arumsari. Menurut Ranendra, dana tersbut digunakan untuk kampanye di Yogyakarta. (pra)
JAKARTA- KPK akan mendalami pengakuan Direktur Keuangan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ranendra Dangin, yang menyebutkan kantornya sempat setor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya