KPK Sita Dokumen dari Ruangan Wako Bandung
Selasa, 26 Maret 2013 – 19:49 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dari ruang kerja Wali Kota Bandung, Dada Rosada, hasil penggeledahan yang dilakukan kemarin (25/3). Dokumen itu disita terkait pengembangan penyidikan kasus suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono. Tak hanya itu, KPK juga menggeledah ruang kerja Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung, Pupung. “Dari beberapa tempat yang digeledah, kami menyita beberapa dokumen yang terindikasi terkait tersangka HN, TH dan terkait AT,” kata dia. “Ini masih bisa terus berkembang,” lanjut bekas wartawan, itu.
“Di Pemkot (Bandung) beberapa dokumen kami sita termasuk di ruang Wali Kota,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Selasa (26/3). Dalam kasus ini, Dada juga sudah masuk dalam daftar cegah di Imigrasi agar tidak bisa pergi ke luar negeri.
Baca Juga:
Setidaknya ada tujuh ruangan yang digeledah KPK, Senin (25/3) malam itu. Di antaranya adalah ruang Ketua PN Bandung, ruangan kerja Setyabudi, serta ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Heri Nurhayat. Bahkan, rumah Heri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini juga digeledah.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dari ruang kerja Wali Kota Bandung, Dada Rosada, hasil penggeledahan yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat