KPK Sita Isi Brangkas Milik Adik Kandung Atut

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita isi brankas yang diangkut saat penggeledahan beberapa waktu lalu di kantor Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang menjadi tersangka kasus dugaan suap. Dalam rangka penyitaan itu, KPK memanggil Wawan untuk melihat proses pembukaan segel brankas itu.
"Tadi dia (Wawan, red) menyaksikan proses pembukaan segel brankas miliknya yang kita temukan dalam proses penggeledahan di kantornya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Jumat (18/10).
Meski begitu, Johan mengaku, tidak mengetahui perihal isi brankas yang disita dari kantor adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ini. "Saya belum dapat konfirmasi soal isinya," ujarnya.
Seperti diketahui, KPK pernah menggeledah kantor Wawan di Serang. Selain itu, KPK juga pernah melakukan penggeledahan di kantor milik Wawan, yakni PT. Bali Pasific Pragama yang berada di Gedung The East lantai 12 Nomor 5 Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu, penyidik KPK menyita 15 boks dokumen.
Dalam kasus itu, Wawan disangka menjadi pemberi suap sebesar Rp 1 miliar kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Suap itu diduga terkait sengketa hasil Pemilukada Lebak yang disidangkan Akil di MK.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita isi brankas yang diangkut saat penggeledahan beberapa waktu lalu di kantor Tubagus Chaeri Wardana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?