KPK Sita Tanah Senilai Rp 15 Miliar Milik Taufiqurahman, Sang Mantan Bupati Nganjuk
Senin, 14 September 2020 – 23:49 WIB
jpnn.com, NGANJUK - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita tanah seluas sekitar 2,2 hektare di Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
Tanah yang terdiri dari 9 bidang tanah itu disita penyidik terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Bupati Nganjuk, Jawa Timur Taufiqurahman.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan penyitaan itu berdasarkan izin Dewan Pengawas KPK.
"Penyitaan terhadap berbagai dokumen kepemilikan aset-aset dan tanah dengan total luas sekitar 2,2 Ha yang terdiri dari 9 bidang tanah yang berlokasi di desa Putren Kec Sukomoro Kab Nganjuk dengan taksiran nilai pembelian tahun 2014 sekitar Rp4,5 miliar. Estimasi nilai aset dengan taksiran saat ini sekitar Rp 15 Miliar," kata Fikri dalam rilis pers yang diterima jpnn.com, Senin (14/9).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penyidik menyita tanah seluas sekitar 2,2 hektare di Desa Putren yang diduga milik mantan Bupati Nganjuk.
BERITA TERKAIT
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut