KPK Sita Truk Terkait Pencucian Uang Wawan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam buah truk merek Hino terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan.
"Dilakukan penyitaan truk Hino dari Serang, Banten, terkait TPPU TCW (Tubagus Chaeri Wardana)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dalam pesan singkat, Jumat (7/3).
Berdasarkan pantauan di lapangan, enam buah truk itu tiba di KPK sekitar pukul 21.00 WIB. Enam truk tersebut diparkir di jalan samping gedung KPK.
Sebelumnya, KPK sudah menyita puluhan mobil terkait dugaan TPPU. Mobil-mobil itu disita dari sejumlah kalangan, mulai dari pihak DPRD Banten, pihak swasta, dan PT Bali Pasifik Pragama.
Wawan dikenakan sangkaan pencucian uang dari dua undang-undang yaitu Pasal 3 dan Pasal 4 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang.
Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu juga diduga melanggar Pasal 3 ayat (1) dan atau Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 15 tahun 2002 sebagaimana diubah berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2003 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam buah truk merek Hino terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat adik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup