KPK Sita Voucher Golf Gunung Geulis
BOGOR-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali singgah ke Bogor. Kali ini mereka menggeledah kantor klub golf Gunung Geulis Country Club yang terletak di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (20/3).
Dari hasil penggeledahan, lima penyidik KPK menyita voucher yang diduga pernah digunakan mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 11:30 WIB, penyidik didampingi Kepala Security Gunung Geulis Country Club Novi Lolowang, dikawal ketat dua anggota polisi bersenjatakan laras panjang.
Setelah itu, sekitar pukul 16.30 WIB para penyidik berompi KPK tersebut langsung masuk ke mobil Inova hitam B 1557 RFV dan Inova silver B 1889 UFR yang sudah bersiap di depan lobi.
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait kegiatan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Novi Lolowang membenarkan bahwa penyidik KPK menggeledah ruangan administrasi serta membawa surat serta berkas yang dikemas ke dalam koper, bodybag, dan kardus.
“Yang dibawa adalah voucer main golf. Waktu itu Rudi pernah main dengan beberapa orang, jadi voucer itu diambil untuk mendukung pemeriksaan. Nilai voucer belum diketahui,” ungkapnya pada Radar Bogor (Grup JPNN).
Novi juga mengiyakan bahwa ada salah satu pegawai Gunung Geulis Country Golf yang diperiksa di kantor KPK sebagai saksi. “Itu bagian operasional, saya juga kalau dipanggil pasti akan datang,” tutupnya. (cr3/c)
BOGOR-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali singgah ke Bogor. Kali ini mereka menggeledah kantor klub golf Gunung Geulis Country Club yang terletak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan