KPK Stop Berwacana, Tangkap Koruptor Hambalang

KPK Stop Berwacana, Tangkap Koruptor Hambalang
KPK Stop Berwacana, Tangkap Koruptor Hambalang
JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat KH Harris Thaher meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan wacana di dugaan kasus korupsi proyek sarana olahraga di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, KPK tidak perlu ragu orang menangkap orang yang diduga terlibat meskipun itu Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Kalau memang terbukti, cepat tetapkan Anas sebagai tersangka. Karena kalau berwacana terus seperti selama ini, KPK sama saja membuat kekisruhan di tubuh Partai Demokrat dalam bentuk adu domba internal serta penggembosan terhadap masyarakat,” kata Harris kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/10).

Pria yang juga Ketua Umum Majelis Dzikir Nurussalam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjamin Partai Demokrat tidak akan menghalang-halangi kerja KPK. Partai binaan SBY itu kata dia, justru mendorong KPK untuk membersihkan kader-kader yang diduga terlibat kasus korupsi.

“Termasuk dengan para jajaran petinggi DPP Partai Demokrat yang diduga melakukan tindak korupsi dalam proyek Hambalang itu. Kalau memang ada dan kuat bukti-buktinya, silahkan tangkap saja. Karena langkah itu memang kami harapkan untuk membersihkan para koruptor di tubuh Partai Demokrat,” kata Harris kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/10).

JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat KH Harris Thaher meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan wacana di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News