KPK: Suap Emirsyah Jadi Pintu Masuk Usut Korupsi Lain
jpnn.com - jpnn.com - Kasus suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce menjadi pintu masuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi lain yang diduga terkait mantan Direktur PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
KPK akan menggali lagi sejumlah laporan dari masyarakat saat Emirsyah memimpin perusahaan Badan Usaha Milik Negara di bidang transporasi udara itu.
"Kemungkinan akan dilihat lagi laporan masyarakat yang pernah masuk ke KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (23/1) di kantornya.
Dia menambahkan, meskipun mantan pimpinan KPK saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR menyatakan belum cukup bukti, penyidik akan kembali melihat laporan-laporan tersebut.
"Kami akan lihat lagi," tegasnya.
Seperti diketahui, KPK pernah didatangi Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia 5 Oktober 2011 yang mengadukan dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia.
Selain itu, dugaan korupsi tersebut juga pernah dibahas dalam RDP Komisi III DPR dengan pimpinan KPK Jilid III.
Ada lima kasus dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia yang dilaporkan. Pertama, dugaan korupsi hasil penjualan tiket domestik yang terjadi sejak 2000.
Kasus suap pembelian mesin pesawat Rolls-Royce menjadi pintu masuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi lain yang
- Kasus Emirsyah Satar, Mantan Ketua Komjak Sebut Dakwaan Jaksa Kabur
- Pakar Hukum: Kasus Emirsyah Satar di Kejaksaan Ne Bis in Idem
- Jaksa Agung Ungkap Peran Emirsyah dan Soetikno di Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda
- Emirsyah Satar & Soetikno Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Indonesia
- Garuda Masker Lima
- Eks Dirut Garuda Indonesia Diganjar 8 Tahun Penjara