KPK Sudah Di Atas Angin?
jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chatarina Muliana Girsang menyatakan keterangan ahli yang diajukan oleh kubu Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan justru memperkuat hak jawab dari KPK.
Dalam persidangan, kubu Budi Gunawan menghadirkan empat orang ahli yaitu guru besar ilmu hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung, Romly Atmasasmita, pakar hukum Administrasi Negara dari Universitas Padjajaran I Gde Pantja Astawa, pakar hukum tata negara dari Universitas Khairun Ternate Margarito Kamis, dan pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta Chairul Huda.
"Kalau para ahli, keterangannya tidak memperkuat dalil pemohon (kubu Budi Gunawan). Justru ada yang menguatkan hak jawabnya termohon," kata Chatarina usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/2).
Salah satu contoh keterangan ahli yang memperkuat hak jawab KPK, sambung Chatarina, adalah ahli tidak bisa mengatakan adanya aturan tertulis penetapan tersangka harus dilakukan di akhir atau di awal.
Dalam persidangan besok, KPK akan menghadirkan saksi-saksi. Chatarina menyatakan KPK akan menghadirkan paling banyak tiga orang saksi dalam persidangan. Saksi yang dihadirkan berasal dari internal KPK. "Yang aktif pegawai KPK. Kalau enggak aktif enggak mungkin kan," ucap Chatarina.
Chatarina menjelaskan saksi yang mereka hadirkan terkait dengan mekanisme penetapan tersangka Budi Gunawan. "Ya pokoknya yang terkait mekanisme," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chatarina Muliana Girsang menyatakan keterangan ahli yang diajukan oleh kubu Komisaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak